Perusahaan multinasional (MNC) adalah sebuah
perusahaan internasional atau transnasional yang berkantor pusat di satu negara
tetapi kantor cabang di berbagai negara maju dan berkembang.
Perubahan-perubahan multi dimensi dan globalisasi telah membawa berbagai
pengaruh dan dampak bagi negara-negara berkembang. Dalam Negara berkembang
tersebut dapat menguntungkan bagi Korporasi.Multinational Corporations (MNCs)
untuk menginvestasikan sumber daya modal mereka, dikarenakan oleh faktor
rendahnya biaya tenaga kerja, kemudahan untuk mendapatkan sumber daya natural
dan yang paling penting, adalah sebagai pasar untuk mendistribusikan produk
mereka.
MNCs sangat mengutamakan prinsip efisiensi,
dimana MNCs memiliki kepentingan untuk memaksimalkan capital dan keuntungan
yang telah diupayakan dengan seminimal mungkin dari pemanfaatan sumber daya
yang ada. Efisiensi MNCs yang dilakukan di sini terbagi menjadi dua yakni :
·
Faktor permintaan, faktor permintaan lebih erat
kaitannya dengan profit orientation yang ingin didapatkan oleh MNCs.
·
Faktor biaya, faktor biaya lebih menekankan
bagaimana efisiensi dalam produksi dan distribusi dapat ditekankan dengan
maksimal.
Ciri – ciri perusahaan multinasional
antara lain :
1. Lingkup
kegiatan income generating (perolehan pendapatan) perusahaan multinasional melampau
batas- batas Negara.
2. Perdagangan
dalam perusahaan multinasional kebanyakan terjadi di dalam lingkup perusahaan
itu sendiri, walaupun antarnegara.
3. Control
terhadap pemakaian teknologi dan modal sangat diutamakan mengingat kedua factor
tersebut merupakan keuntungan kompetitif perusahaan multinasional.
4. .
Pengembangan system managemen dan distribusi yang melintasi batas-batas Negara,
terutama system modal ventura, lisensi dan franchise.
Dampak Positif
Multinasional Corporate
1.
Sumbangan positif penanaman modal asing ini adalah peranannya dalam mengisi kekosongan atau
kekurangan sumber daya antara tingkat investasi yang ditargetkan dengan jumlah
actual “tabungan domestik” yang dapat dimobilisasikan.
2.
Dapat memobilisasikan sumber-sumber financial dalam
rangka membiayai proyek-proyek pembangunan secara lebih baik.
3.
Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan bagi proses
pembangunan secara keseluruhan, termasuk juga pengalaman dan kecakapan
manajerial, kemampuan kewirausahaan, yang pada akhirnya nanti dapat
dimanifestasikan dan diajarkan kepada pengusaha-pengusaha domestic.
4.
perusahaan multinasional juga berguna untuk mendidik
para manajer local agar mengetahui strategi dalam rangka membuat relasi dengan
bank-bank luar negeri, mencari alternative pasokan sumber daya, serta
memperluas jaringan-jaringan pemasaran sampai ke tingkat internasional
5.
perusahaan multinasional akan membawa pengetahuan dan
sekaligus memperkenalkan mesin-mesin dan peralatan modern kepada Negara-negara
dunia ketiga.
Dampak Negatif Perusahaan Multinasional
1.
Hilangnya
sejumlah lapangan kerja domestik.
2.
Ekspor
teknologi, yang oleh sebagian pengamat, secara perlahan-lahan akan melunturkan
prioritas teknologi negara asal dan pada akhirnya mengancam perekonomian negara
bersangkutan.
3.
Kecenderungan
praktik pengalihan harga sehingga mengurangi pemasukan perpajakan.
4.
Mempengaruhi
kebijakan moneter domestik.
Apakah
Termasuk Ancaman di Indonesia ?
Ya, ukuran
mereka yang sedemikian besar tentu memberikan kekuatan ekonomi (dan terkadang
juga kekuatan politik) yang sangat besar, sehingga mereka merupakan kekuatan
utama (sekitar 40%) yang menyebabkan berlangsungnya globalisasi perdagangan
duniua secara pesat. Dengan kekuatan yang begitu besar, merekalah yang
sebenarnya seringkali mendominasi aneka komoditi dagang di Negara-negara
berkembang (tembakau, mie, bubur gandum instant, dsb).
Dari
gambaran ini, maka bisa dibayangkan betapa dahsyatnya kekuatan ekonomi (dan
terkadang politik) yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaa multinasional
tersebut, apalagi jika dibandingkan dengan pemerintahan di Negara-negara
berkembang di mana mereka menjalankan bisnisnya. Kekuatan mereka ini juga
ditunjang lagi oleh posisi oligopolitik yang mereka genggam dalam
perekonomian domestic atau bahkan internasional pada sektor atau jenis-jenis produk
yang mereka jalankan.
CONTOH – CONTOH PERUSAHAAN MULTINASIONAL YANG ADA DI INDONESIA
·
DUNKIN
DONUTS
·
LEVI’S JEAN
·
EPSON
·
KFC
·
LG
·
BLACKBERRY
Kesimpulan :
Perusahaan multinasional (MNC) adalah sebuah
perusahaan internasional atau transnasional yang berkantor pusat di satu negara
tetapi kantor cabang di berbagai negara maju dan berkembang, MNCs memiliki
kepentingan untuk memaksimalkan capital dan keuntungan yang telah diupayakan
dengan seminimal mungkin dari pemanfaatan sumber daya yang ada. dikarenakan
oleh faktor rendahnya biaya tenaga kerja, kemudahan untuk mendapatkan sumber
daya natural dan yang paling penting, adalah sebagai pasar untuk
mendistribusikan produk mereka.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar